WELCOME

Blog ini hanya digunakan untuk kesenangan penulis saja, tetapi apabila blog ini dapat bermanfaat bagi khalayak banyak itu menjadi nilai spesial bagi saya. thanks... GBU

Sabtu, 28 Agustus 2010

"Pemanfaatan Biogas"

Harga bahan bakar minyak yang makin meningkat dan ketersediaannya yang makin menipis serta permasalahan emisi gas rumah kaca merupakan masalah yang dihadapi oleh masyarakat global. Upaya pencarian akan bahan bakar yang lebih ramah terhadap lingkungan dan dapat diperbaharui merupakan solusi dari permasalahan energi tersebut. Untuk itu indonesia yang memiliki potensi luas wilayah yang begitu besar, diharapkan untuk segera mengaplikasi bahan bakar nabati. Biogas merupakan gas yang dihasilkan dari proses anaerobik digestion dan memiliki prosepek sebagai energi pengganti bahan bakar fosil yang persediannya  semakin menipis.
Biogas merupakan sebuah proses produksi gas bio dari material organik dengan bantuan bakteri. Proses degradasi material organik ini tanpa melibatkan oksigen disebut anaerobik digestion Gas yang dihasilkan sebagian besar (lebih 50 % ) berupa metana. material organik yang terkumpul pada digester (reaktor) akan diuraiakan menjadi dua tahap dengan bantuan dua jenis bakteri. Tahap pertama material orgranik akan didegradasi menjadi asam asam lemah dengan bantuan bakteri pembentuk asam. Bakteri ini akan menguraikan sampah pada tingkat hidrolisis dan asidifikasi. Hidrolisis yaitu penguraian senyawa kompleks atau senyawa rantai panjang seperti lemak, protein, karbohidrat menjadi senyawa yang sederhana. Sedangkan asifdifikasi yaitu pembentukan asam dari senyawa sederhana.

Jumat, 27 Agustus 2010

"Proses Mixing dan Kompaksi"

1.Proses Mixing
Mixing adalah proses pencampuran berbagai material yang berbeda secara fisis atau kimia. Berbagai macam mekanisme mixing adalah:

a. Mekanisme drum berputar
b. Mekanisme kerucut ganda
c. Mekanisme menggunakan ulir pengaduk
d. Mekanisme menggunakan pisau pengaduk

2.Proses Kompaksi
Fenomena yang terjadi pada proses kompaksi yaitu serbuk yang akan dibentuk menjadi produk ditempatkan atau dimasukkan ke dalam die atau  cetakan  lalu diberikan tekanan pada serbuk, akibat dari tekanan menyebabkan serbuk tersebut akan tersusun secara teratur dan akan mengalami deformasi dan akan terjadi cold welding antara partikel-partikel serbuk (German 1994). Proses kompaksi dapat dilihat pada Gambar disamping.




Pada gambar disamping ada dua spesimen yang akan dikompaksi, perbedaannya adalah penekanan keatas, apabila penekanan dilakukan dengan dua sambungan maka nilai densitasnya akan merata. Berbeda dengan penekanan dengan sambungan tunggal, nilai densitasnya akan lebih besar di daerah yang dimensinya kecil akibatnya, nilai porositasnya juga tidak merata.



by.Andy 

Metalurgi Serbuk Untuk Material Padat


Metalurgi serbuk merupakan proses pembentukan produk dari serbuk material dengan atau tanpa penekanan, yang diikuti proses perlakuan panas untuk memperoleh kepadatan yang diinginkan. Tiga tahapan utama proses metalurgi serbuk yaitu: pembuatan serbuk, pencetakan material, dan pemanasan pada suhu tertentu (Callister, 1994 ). Urutan proses metalurgi serbuk tersebut dapat dilihat pada Gambar.

Proses pembuatan serbuk bervariasi tergantung material yang akan dibuat jadi serbuk. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan sifat dan karakteristik dari tiap-tiap material. Pada dasarnya semua material dapat dibuat menjadi serbuk, tetapi secara umum proses pembuatan serbuk dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kategori yaitu:Proses mekanis (mechanical fabrication),Proses pembuatan secara reaksi kimia ( chemical reaction ),Proses pembuatan dengan endapan elektrolit ( electrolytic deposition),Proses atomisasi ( atomization process ) gas,air,sentrifugal.

Ada beberapa proses selanjutnya setelah pembuatan serbuk yaitu:
1. Mixing
2.kompaksi
3.sintering
                                                                                                          by.andy